Sumber Gambar : octianaeni
Pengertian B2C
B2C atau merupakan kepanjangan dari Business to Consumer adalah bentuk jual-beli produk atau jasa yang
melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara
elektronis.
Atau lebih tepatnya B2C
adalah suatu aktivitas E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada
konsumen melalui barang atau jasa, yang dapat diistilahkan dengan transaksi
pasar.
Terdapat Beberapa perusahaan yang melayani B2C antara
lain
- Amazon (www.amazon.com)
- Cisco (www.cisco.com)
- www.Blackberry.com
- www.Apple.com
- www.Nokia.co.id
- www.Toyota.co.id
Contoh
tampilan B2C (www.amazon.com) Sebagai Berikut:
Contoh tampilan B2C (www.Blackberry.com) Sebagai Berikut:
Contoh tampilan B2C (www.Apple.com) Sebagai Berikut :
Beberapa kelebihan dari B2C adalah sebagai berikut :
- Konsumen dapat mempelajari produk yang ditawarkan yang telah dipublikasi pada media internet
- Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment
- Meminta agar barang yang dipesan, dapat dikirimkan pada pihak yang terkait (delivery) yang tentunya dengan biaya yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
- Harga yang diajukan masih bisa dinegosiasikan serta dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dikarenakan kita cukup mengakses suatu website tertentu.
- Media pembayaran yang digunakan berupa kartu kredit.
Manfaat B2C terhadap travel and tourism yaitu :
- Mempermudah dalam memberikan informasi antara pemilik travel dan calon costumer mengenai semua hal yang berhubungan dengan travel ( seperti harga tiket, harga hotel,dll)
- Memberikan akses yang mudah kepada calon wisatawan tentang informasi daerah wisata yang akan mereka kunjungi.
- Membantu pemilik travel untuk mengembangkan bisnisnya karena pemilik travel bisa mendesign tampilan web yang menarik dan berkualitas sehingga mampu menarik konsumen lebih banyak
- Memberikan gambaran singkat tentang lokasi dan pemandangan yang berada di tempat tujuan objek wisata.
Beberapa Karakteristik B2C sebagai berikut:
- Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
- Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis web.
- Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
- Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
Sumber :catatandhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar